![]() |
PEtangdilayuan |

Di sekujur resah
Menguntai sekeping impian
Sang camar mengulas
Ombak dengan sayap
Sang mentari mengatup
siang menuju malam
sang pohon bersanding
tanpa akar
Aku
Seperti batu
Meyaksikan petualangan alam
Di hisap menjadi
Ditikam tak mati
Tak habis debu
Hilang tertinggal noda
Masih saja seperti dulu
Berserat pada pucuk tombak
Harap embun datang
Menenetes gelap
Membuncah bening
segelas harapan
di pangkal nadi.
KARYA :
MUHAMMAD NURUL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar