tak sempat bercerita
megulang kata semalam
bersajak rindu
pada ruh yang tahu.
sejenak kau tinggalkan catatan
biar tahu apa yang telah kau lewatkan
masih terkenang bayang saat datang
bila berkata selalu dicerna
secebis kata ku simpan
dan akan selalu jadi pegangan
berkata :
tok, kita harus punya tujuan kedepan nya untuk bisa tahu?
"kedepan?
iye atok kedepan.
"kedepan mane?
kedepan lah.
"kalau berkate, berfikirlah dulu ape yang nak di ucap.
ape pulak tok?
"ungkapan perkataan yang sesungguhnya adalah kita harus punya tujuan kebesok-besoknya untuk bisa tahu?
kata bersemat nasihat itu
selalu ada di ingatan
melekat dalam jiwa dan fikiran
masih digubuk itu kita bercerita
habiskan segelas kopi
bercengkrama pada tawa
melahap dendang puisi kita
tapi kini kau telah pergi
jauh untuk selamanya
meninggalkan kata
untuk kami rasa.
selamat jalan atok mazumi daud, untuk selamanya.hanya sebingkis alfatiha,kukirimkan untukmu.beserta do"a dalam sujudku.
tanjungpinang , hari juma"at 13 januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar