-Untukmu yang mendengar-
Aku dengar
Rindu itu memuncak lekas
lekas dipeluk ombak
Lalu hujan pun jatuh
Segulung angin pun mendesau-desau
didua insan
yang saling menegak bulan
Kita beradu
dalam hangatnya kerinduan, dibalik jendela
Kapankah masa itu akan tiba?
Lalu dimimpi,
kita berada dipinggan kerinduan
meracik bumbu-bumbu cinta
lalu menanaknya menjadi sajian keluarga
Diantara batas yang tak terhingga
aku dan kamu mewujudkannya itu.
Tanjungpinang-france 10/09/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar